GDP Q4 2009 Jepang Lebih Rendah dari Estimasi, Efek Stimulus Pudar

(Vibiznews – Economy) – Pertumbuhan ekonomi Jepang mengalami perlambatan pada kuartal keempat tahun 2009 lalu (11/03). Menurut rilis data pagi hari ini turunnya penurunan pengeluaran untuk permodalan dan investasi oleh para pengusaha telah menekan pertumbuhan ekonomi sehingga pertumbuhan Q4 2009 di Jepang lebih rendah dari estimasi.

GDP Jepang pada kuartal keempat lalu mengalami kenaikan tahunan sebesar 3.8%. Pertumbuhan ekonomi ini jauh di bawah harapan. Sebelumnya estimasi mengharapkan bahwa akan terjadi kenaikan GDP tahunan sebesar 4% pada kuartal keempat lalu. Sementara itu pada kuartal ketiga sebelumnya terjadi pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 4.6%.

Dalam laporan mengenai melambatnya pertumbuhan ekonomi tersebut terungkap bahwa pengeluaran di sektor bisnis merupakan faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Menurut analis dari BNP Paribas ekonomi Jepang memang sedang kehilangan momentum pemulihan ekonomi setelah efek dari stimulus memudar.

Meskipun demikian kondisi sektor eksportir di Jepang tampak masih memiliki momentum pemulihan seiring dengan pulihnya permintaan terhadap produk-produk Jepang di seluruh dunia. Eksportir seperti Canon dan Honda telah membantu meminimalkan penurunan ekonomi seiring dengan kembalinya permintaan terhadap produk-produk mereka.

sumber: vibiznews.com