(vibiznews - Economy) - Nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung lemas di awal perdagangan hari ini. Selain oleh faktor eksternal, IHSG dan rupiah juga mengalami tekanan oleh memanasnya politik setelah fraksi-fraksi mengeluarkan pandangan soal bailout Bank Century.
Pada perdagangan Rabu (24/2/2010), IHSG dibuka langsung melemah, dan dalam 15 menit perdagangan tercatat melemah 19,972 poin (0,77%) ke level 2.563,679.
Sementara nilai tukar rupiah dibuka melemah ke level 9.320 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level 9.295 per dolar AS.
Bursa-bursa regional pagi ini tercatat melemah mengikuti anjloknya Dow Jones akibat melemahnya indeks kepercayaan konsumen.
Indeks Nikkei-225 pagi ini tercatat turun 188,82 poin (1,82%) ke level 10.163,28. Straits Times melemah 24,60 poin (0,88%) ke level 2.757,95, indeks Hang Seng melemah 203,98 poin (0,99%) ke level 20.419,38.
Sucorinvest dalam analisis hariannya menjelaskan, melemahnya tingkat kepercayaan konsumen (yang merupakan indikator minat konsumen untuk berkonsumsi di masa depan) menjadi faktor pendorong pelemahan tersebut. Harga komoditas juga umumnya mengalami pelemahan.
"Selain itu, masalah politik dalam negeri yang kian memanas dapat menjadi katalis pelemahan IHSG hari ini. IHSG kami perkirakan akan bergerak dalam kisaran S2: 2523 S1: 2553 R1: 2599 R2: 2614," demikian analisis dari Sucorinvest.
sumber: vibiznews.com
0 komentar: on "Rupiah dan IHSG Bergerak Melemah"
Posting Komentar